SEJARAH BAHASA ARAB[1]



            Bahasa arab adalah salah satu rumpun bahasa semit[2], bahasa bangsa arab terdahulu, yang tinggal di daerah selatan bagian barat asia. Bahasa arab dianggap rumpun bahasa semit yang paling mendekati aslinya, karena bangsa arab tidak banyak melakukan hubungan dengan bangsa lain dan tidak pula berada dibawah kekuasaan bangsa asing dalam waktu yang lama. Adapun Bahasa arab yang sekarang ini adalah bahasa yang digunakan oleh mereka yang tinggal di jazerah arab, mereka menggunakan bahasa ini dengan fasih. Untuk membedakannya, bahasa Arab dibagi dalam tiga kategori, yaitu:
1.      Bahasa Arab Kuno (البائدة)
Tidak banyak berita yang sampai kepada kita perihal bahasa arab ini kecuali apa yang Allah kisahkan dalam Alqur’an, dan juga yang kita dapatkan dalam hadits nabi. Adapun suku-suku yang terkenal dengan penggunaan bahasa ini adalah thosm, jadis[3], ‘ad[4], tsamud[5], ‘imliq[6], dan ‘abdu dhohm[7].
2.      Bahasa Arab ’Aribah (العاربة)
Mereka adalah dari Bani Qohthon yang tinggal di tepi sungai furot. Mereka memilih Yaman sebagai tempat tinggal mereka. Bahasa mereka bercampur dengan bahasa pendahulu mereka, kemudian menyebar di penjuru jazirah arab. Diantara suku-sukunya adalah kahlandan hamir[8].
3.      Bahasa Arab Musta’robah (المستعربة)
Mereka adalah dari bani isma’il yang bercampur dengan bani Qohthon baik bahasanya maupun nasabnya. Dan diketahui setelahnya dengan sebutan bani ‘adnan[9]. Diantara suku-sukunya adalah rabi’ah, mudhor, ibad, dan atsmar[10].
           
Sejarah bahasa dan sastra suatu bangsa berkaitan erat dengan faktor-faktor politik, agama dan juga sosial yang terjadi pada bangsa tersebut. Adapun sejarah bahasa dan sastra arab juga berkaitan dengan faktor-faktor tersebut. Untuk memudahkan pembahasan, sejarah bahasa dan sastra arab dibagi dalam 5 periode.
Periode pertama         : Periode Jahiliyyah, masa periode ini 150 tahun, sampai datangnya islam.
Periode kedua             : Periode Awal Islam, dimulai dari masa lahirnya islam sampai masa berdirinya dinasti Abbas (132 H).
Periode ketiga             : Periode Bani Abbas, dimulai dari masa berdirinya dinasti Abbas sampai masa jatuhnya Baghdad di tangan bangsa tatar (656 H)
Periode keempat         : Periode Dinasti Mamalik, dimulai dari jatuhnya Baghdad sampai masa berdirinya era baru arab.
Periode kelima            : Periode Arab Modern, dimulai dari permulaan abad ke 19 sampai, yaitu periode era baru arab sampai pada era arab modern (bangsa arab saat ini).


[1] Oleh Fatkhul Munir Almaraqie, bersumberdari kitab berjudul “الوسيط في الأدب العربي وتاريخه” karya Syaikh Ahmad Al’iskandary dan Syaikh Mustafa ‘Anani.
[2]Bahasa semit adalah bahasa yang digunakan bertutur oleh suku-suku yang berbeda dari keturunan Sam bin Nuh. Adapun bahasa induk sam ini  tidak diketahui asal bahasanya dan juga tata bahasanya.
 [3] Toms dan jadish, dua suku yang tinggl di Yamamah pada masa kerajaan persia
[4]Suku yang tinggal di Al-ahqof
[5]Suku yang tinggal di hijr, daerah antara hijaz dan syam
[6]Mereka adalah suku yang pertama kali tinggal di yaman kemudian pindah ke mekkah, yatsrib dan syam, mereka adalah para pengawal fir’aun di mesir.
[7]Suku yang tinggal di thoif, ada yang berpendapat bahwa mereka adalah suku perrtama yang menulis dengan tulisan arab
[8] Kahlan, dinisbatkan pada kahlan bin saba’ adalah suku yang asal tempat tinggal mereka di zaman yang kemudian mereka berpecahbelah di pedalaman jazirah arab. Sedangkan hamir, dinisbatkan pada hamir bin saba’, mereka adalah suku yang tinggal dan yang pertama memerintah di barat sana’a. dan suku yang paling banyak (diantara pecahan hamir dan kahlan).
[9]Mereka muncul di mekkah, irak, hijaz dan kemudian menyebar ke pedalaman, selatan dan pusat  jazirah arab, bercampur dengan bani qohthon.
[10] Mereka adalah 4 suku arab yang  besar yang merupakan keturunan dari bani adnan,  jumlah mereka sangat banyak, mereka adalah anak-anak dari nizar bin ma’d bin adnan.

0 Response to "SEJARAH BAHASA ARAB[1]"

Post a Comment

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();